Ketika merasakan tanda-tanda kehamilan seperti mual, muntah, dan terlambat haid biasanya Bunda akan melakukan pemeriksaan dengan bantuan testpack. Kemudahan untuk didapatkan dan harga yang terjangkau membuat tespack menjadi pilihan pertama bagi para wanita jika penasaran dirinya hamil atau tidak.
Namun, tak sedikit Bunda yang mengalami perbedaan hasil saat memeriksakan diri ke dokter dan melakukan USG. Kebanyakan mengeluhkan hasil tespack positif, tapi kantung janin belum ada saat USG.
Banyak wanita yang mengalami hal tersebut kemudian menjadi bingung, jika hasil testpack positif tapi belum ada janin saat USG apakah bisa disebut sedang hamil atau tidak?
Testpack bisa jadi kurang akurat
Melansir dari Medical News Today, tingkat akurasi kebanyakan testpack yang beredar di pasaran telah mencapai 99 persen. Namun, tingkat akurasi yang tinggi tak membuat testpack menjadi selalu akurat untuk mendeteksi seorang wanita hamil atau tidak.
Bukan tak mungkin jika wanita yang mendapat hasil testpack positif ternyata tidak hamil saat dilakukan pemeriksaan melalui USG. Hal ini karena testpack bekerja dengan cara mendeteksi hormon hCG yang ada pada urine.
Sayangnya, hormon tersebut bisa saja meningkat karena berbagai faktor lain selain kehamilan. Beberapa hal yang menyebabkan hormon hCG meningkat bisa jadi karena konsumsi obat-obatan atau masalah kesehatan seperti tumor.
“Beberapa obat dapat mengubah kadar HCG dalam darah. Ini termasuk benzodiazepin yang dikonsumsi untuk kecemasan (diazepam, alprazolam), diuretik yang dikonsumsi untuk retensi air berlebih (furosemide), bahkan antihistamin seperti prometazin,” kata dr. Preethi Daniel, direktur medis di London Doctors Clinic, dikutip dari Cosmopolitan.
Janin bisa jadi belum terlihat
Jika hasil testpack positif Bunda memang disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Dokter biasanya akan melakukan USG baik abdomen atau transvagina untuk memastikan kondisi kehamilan.
Apabila hasil USG tidak menunjukkan adanya janin hal tersebut bisa jadi karena usia kehamilan yang masih terlalu dini. Jika hal ini terjadi umumnya dokter akan menyarankan Bunda untuk menjadwalkan pemeriksaan ulang beberapa minggu ke depan.
Dalam beberapa kasus terdapat kemungkinan janin dalam kandungan tidak berkembang jika terus menerus tak terlihat dalam USG meski hasil testpack positif. Maka dari itu sebaiknya jangan terlalu buru-buru untuk menyimpulkan kehamilan sebelum melakukan pemeriksaan secara menyeluruh dengan dokter.
Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan hasil di testpack menjadi keliru. Kira-kira apa saja ya penyebabnya, Bunda? Simak halaman selanjutnya untuk mengetahui lebih lengkap.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!