Menu

Mode Gelap

Mom · 10 Dec 2023 03:52 WIB ·

Janin Sering Cegukan, Kenali Penyebab, Cara Mengatasi & Bedaya dengan Tendangan Bayi


 Janin Sering Cegukan, Kenali Penyebab, Cara Mengatasi & Bedaya dengan Tendangan Bayi Perbesar

Janin sering cegukan? Bunda mungkin seringkali ragu membedakan antara janin yang sedang cegukan atau menendang? Mari kenali penyebab, cara mengatasi, dan bedanya dengan tendangan bayi dalam kandungan.

Janin di dalam rahim juga dapat mengalami cegukan, seperti halnya manusia dewasa. Cegukan janin adalah gerakan ritmis yang disebabkan oleh kontraksi diafragma, otot yang memisahkan rongga dada dan rongga perut.

Janin cegukan biasanya dimulai pada trimester kedua atau ketiga kehamilan, dan dapat berlangsung selama beberapa menit atau bahkan berjam-jam. Cegukan janin biasanya terjadi beberapa kali dalam sehari, dengan durasi sekitar 3,5 menit. Namun ada juga janin yang tidak mengalami cegukan sama sekali.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Apakah Anda pernah memerhatikan gerakan lain, seperti kedutan berirama? Gerakan ini mungkin lebih terasa seperti kejang otot atau denyut lainnya. Tapi itu mungkin cegukan janin,” Dr. Joshua Copel, seorang dokter obgyn, dilansir dari Healthline.

Mari kenali penyebab cegukan hingga cara mengatasinya. 

Penyebab cegukan janin

Penyebab janin cegukan biasanya terjadi karena bayi sedang berlatih bernapas. Saat bayi menghirup dan mengeluarkan cairan ketuban, diafragma berkontraksi. Kontraksi ini menyebabkan bayi cegukan.

“Penting untuk dicatat bahwa cegukan janin pada umumnya dianggap sebagai pertanda baik. Namun setelah minggu ke-32, cegukan janin semakin jarang terjadi setiap hari,” ujar Copel.

Selain itu, janin cegukan juga dapat disebabkan oleh:

1. Perkembangan sistem saraf bayi

Kemampuan bayi untuk menghirup dan mengeluarkan cairan ketuban merupakan pertanda baik bahwa diafragma mereka berkembang. Proses ini sebenarnya dimulai sekitar minggu ke-10, meskipun mungkin tidak akan benar-benar merasakan janin cegukan selama beberapa bulan setelahnya.

2. Perkembangan sistem pernapasan bayi

Menurut Brandi Ring, MD, seorang dokter kandungan dan ginekolog di Mile High OB-GYN, Denver, janin cegukan terjadi karena perkembangan sistem saraf bayi. Mereka membantu memastikan bahwa otak dan sumsum tulang belakang utuh. Ini secara neurologis berarti sistem saraf bayi cukup berkembang untuk bertahan hidup di luar rahim.

“Janin cegukan menunjukkan aktivasi saraf yang mengontrol diafragma pada bayi,” ujar Brandi.

3. Tanda refleks bayi

Menurut Shar La Porte, bidan sekaligus perawat bersertifikat di Midwifery Care NYC, Brooklyn, New York, selain bernapas, bayi juga berlatih menyusu, mengisap jempol, dan menguap. Semua hal menggemaskan itu yang akan mereka lakukan saat lahir. Semua aktivitas ini juga dapat menyebabkan janin cegukan.

Tanda janin sering cegukan dikatakan normal

Tidak ada aturan pasti tentang seberapa sering janin cegukan dikatakan normal. Beberapa bayi cegukan beberapa kali sehari, sementara yang lain hanya cegukan sesekali. Secara umum, janin cegukan dianggap normal jika:

  • Terjadi secara acak.
  • Durasinya singkat, biasanya hanya beberapa menit.
  • Tidak menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan pada ibu hamil.

Tanda janin sering cegukan yang berbahaya

Janin cegukan tidak berbahaya bagi bayi. Namun jika janin cegukan disertai dengan tanda-tanda berikut, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter:

  • Janin cegukan terus-menerus selama beberapa jam.
  • Janin sering cegukan disertai dengan nyeri atau ketidaknyamanan pada ibu hamil.
  • Janin cegukan disertai dengan gerakan bayi yang lemah atau berkurang.

Perbedaan janin cegukan dan tendangan bayi dalam kandungan

Cegukan janin dan tendangan janin memiliki beberapa perbedaan. Yang perlu Bunda pahami bagaimana ciri janin cegukan.

Ketika cegukan, janin melakukan gerakan cepat dan berulang yang berasal dari bayi. Gerakan ini biasanya terasa seperti getaran atau gelombang kecil di perut ibu hamil.

“Jika Anda duduk diam dan merasakan kedutan berdenyut atau berirama dari satu area perut, ini mungkin cegukan bayi,” jelas Copel.

Ini dia perbedaan janin cegukan dan tendangan bayi dalam kandungan:

  • Lokasi: Cegukan janin biasanya terasa di area perut yang sama, sedangkan tendangan janin bisa terasa di berbagai bagian perut.
  • Frekuensi: Cegukan janin biasanya terasa lebih sering daripada tendangan janin.
  • Durasi: Cegukan janin biasanya terasa lebih lama daripada tendangan janin.
  • Ritme: Cegukan janin memiliki ritme yang teratur, sedangkan tendangan janin bisa terasa acak.

Cara mengatasi janin sering cegukan

Terkadang, jika janin terlalu sering cegukan bisa mengganggu aktivitas Bunda. Meskipun cegukan pada bayi di dalam kandungan merupakan hal yang normal dan tidak berbahaya. 

Jika janin cegukan berlangsung lama atau sering terjadi sehingga mengganggu aktivitas, Bunda dapat mencoba beberapa cara berikut untuk menghentikannya.

1. Berbaring di sisi kiri tubuh

Berbaring di sisi kiri tubuh dapat membantu meningkatkan aliran darah ke plasenta dan janin. Hal ini dapat membantu bayi merasa lebih rileks dan mengurangi cegukan.

2. Konsumsi makanan bergizi

Pastikan ibu hamil mengonsumsi makanan bergizi yang mengandung tinggi protein, seperti daging, ikan, telur, dan kacang-kacangan. Protein dapat membantu bayi tumbuh dan berkembang dengan sehat, serta membantunya merasa lebih rileks.

3. Minum banyak air

Dehidrasi dapat menyebabkan bayi mengalami cegukan. Oleh karena itu, ibu hamil perlu minum banyak air agar tubuh tetap terhidrasi.

4. Tidur yang cukup

Kurang tidur dapat menyebabkan ibu hamil stres, yang dapat memicu cegukan pada bayi. Oleh karena itu, ibu hamil perlu tidur yang cukup dan teratur, yaitu sekitar 7 sampai 8 jam sehari.

5. Sering bergerak

Sering bergerak, seperti melakukan olahraga ringan dan aman, dapat membantu meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk ke plasenta dan janin. Hal ini dapat membantu bayi merasa lebih rileks dan mengurangi cegukan.

6. Jangan menahan napas


Menahan napas dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan denyut jantung, yang dapat berbahaya bagi bayi dalam kandungan. Oleh karena itu, ibu hamil tidak disarankan untuk menahan napas untuk menghilangkan cegukan.

7. Gunakan bantal

Menggunakan bantal untuk menopang perut dapat membantu mengurangi tekanan dari tulang belakang. Hal ini dapat membantu ibu hamil merasa lebih nyaman dan mengurangi cegukan pada bayi.

Tips meningkatkan kesempatan untuk merasakan janin cegukan

Ada beberapa tips yang dapat dilakukan ibu hamil untuk meningkatkan kesempatan merasakan cegukan janin, yaitu:

  • Duduk atau berbaring dengan posisi tenang.
  • Minum banyak air.
  • Konsumsi makanan manis atau pedas.
  • Mengubah posisi.

Jika ibu hamil sudah mencoba tips-tips tersebut tetapi masih belum merasakan cegukan janin, tidak perlu khawatir. Cegukan janin adalah hal yang normal dan tidak semua ibu hamil dapat merasakannya.

Janin sering cegukan merupakan hal yang normal terjadi pada kehamilan. Janin cegukan merupakan tanda bahwa bayi sedang berlatih bernapas dan sistem sarafnya berkembang dengan baik.

Jika Bunda merasakan janin cegukan, sebaiknya perhatikan frekuensi dan durasi cegukan tersebut. Jika cegukan disertai dengan tanda-tanda bahaya, segera konsultasikan dengan dokter. Pahami perbedaan tanda-tanda janin cegukan dan tendangan bayi agar tidak panik saat hal ini terjadi! Semoga informasinya membantu mendapat kehamilan yang sehat ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Kontributor

Baca Lainnya

5 Potret Kehidupan Rachel Amanda Kuliah S2 di Belanda & Mesra Bareng Suami

10 December 2023 - 07:59 WIB

7 Potret Kimberly Ryder & Edward Akbar 5 Th Menikah, Awalnya Kepincut Gara-gara Salat Subuh

9 December 2023 - 23:49 WIB

10 Tanda Tubuh Kelebihan Gula yang Perlu Diwaspadai, Mudah Lapar dan Brain Fog

9 December 2023 - 19:42 WIB

Cerita Bunda Vanessa Bisnis Bekal Anak Sekolah, Omzet Capai Rp30 Juta per Bulan

9 December 2023 - 15:40 WIB

7 Potret Abbey Putri Artika Sari Devi yang Sudah Remaja, Mulai Ngeband Seperti Ayahnya

9 December 2023 - 11:37 WIB

Marshanda Ungkap Ciri-Ciri Artis yang Dilarang Berteman Dengannya & Alasannya

9 December 2023 - 07:34 WIB

Trending di Mom