Bella Hadid adalah salah satu publik figur yang lantang menyuarakan dukungannya terhadap Palestina. Ia juga tak segan memanfaatkan platform media sosialnya untuk mengecam perbuatan Israel dan menuntut pihak-pihak terkait untuk segera menghentikan kekejaman terhadap warga Palestina.
Dengan latar belakang yang dimiliki, tak heran jika sang supermodel mengambil tindak demikian. Pasalnya, sang ayah memiliki darah Palestina asli dan keluarganya merupakan salah satu korban yang merasakan langsung peristiwa Nakba 1948.
Suara lantang Bella Hadid membela Palestina ini kemudian berujung pada rumor dipecatnya sebagai brand ambassador jenama mode asal Paris, Dior.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dior dikabarkan mengganti Bella Hadiddengan model lain dalam iklan parfum terbarunya. Rumor pemecatan Bella Hadid ini kian santer setelah May Tager, model asal Israel, tampil dalam iklan parfum La Collection Privee milik Dior teranyar.
Hal ini disimpulkan sebagai bentuk dukungan Dior terhadap Israel. Warganet pun banyak yang mengecam dan memboikotnya.
Bella Hadid telah menjadi wajah Dior sejak tahun 2016 lalu. Namun, hal itu tak mengikis keyakinannya untuk tetap membela Palestina.
“Hati saya terluka karena rasa sakit akibat trauma yang saya lihat, sama seperti trauma yang dirasakan saudara sedarah saya di Palestina,” tulis Bella Hadid suatu waktu di media sosialnya.
Meski demikian, kabar lain menyebutkan bahwa brand fashion mewah asal Prancis tersebut mengungkapkan bahwa kontrak Bella dan Dior memang telah habis sejak tahun lalu.
TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fia/fia)
