Katy Perry melahirkan putrinya Daisy Dove pada awal 2020 lalu. Namun selang beberapa bulan saja, penyanyi itu kembali bugar dan langsing. Bagaimana cara diet Katy Perry?
Dalam sebuah wawancara di Radio 1 dengan Nick Grimshaw beberapa minggu sebelum melahirkan, Katy Perry berbicara tentang perubahan yang dialami tubuhnya selama kehamilan. Pelantun ‘Roar’ itu mengungkapkan bahwa tubuhnya begitu gemuk.
Meski demikian, Katy mengatakan sudah bertekad untuk mendapatkan kembali tubuh dan perutnya sebelum hamil. Bahkan ia ingin terlihat seperti Tayana Taylor, penyanyi Amerika yang bertubuh ideal.
|
Memang kehilangan lekuk tubuh pascamelahirkan membutuhkan waktu. Namun Katy Perry berusaha kembali langsing setelah melahirkan. Setelah bertambah sekitar 45 pound (20 kg) selama kehamilan, juri American Idol ini sekarang sudah sangat langsing dan bugar. Berikut cara Katy Perry kembali bugar setelah kehamilannya.
Cara diet Katy Perry
1. Tetap aktif secara fisik saat hamil
Katy Perry mengaku tetap aktif selama hamil. Selama kehamilan tersebut, Katy terus merilis lagu, meluncurkan albumnya, ‘Smile’ pada bulan Agustus, dan bekerja keras sepanjang waktu itu.
Sebelum hamil, Katy Perry memang suka melakukan latihan singkat dan intens, termasuk hip thrust dan lunges seperti yang dijelaskan oleh pelatih kebugarannya, Harley kepada POPSUGAR Fitness.
2. Meniru diet Harley Pasternak
Katy Perry mengikuti diet Harley Pasternak. Diet Harley Pasternak merupakan diet yang didasarkan pada konsumsi makanan utuh yang sehat.
Diet ini menganjurkan makan lima kali sehari dengan porsi yang lebih kecil dan berolahraga lima kali setiap minggu. Mengutip dari People, Katy mengatakan bahwa menu dietnya termasuk kaldu, asparagus panggang, biji-bijian seperti quinoa, dan ayam panggang.
Katy Perry juga mendapatkan nutrisi dan vitamin dari air kelapa dan jus buah segar yang diperas langsung bukan dikemas secara kalengan. Diet ini membuat Katy Perry mengonsumsi makanan seimbang.
Selain itu, Katy Perry juga menyukai konsumsi smoothies yang lezat dan sehat tanpa harus berkutat dengan lemak.
3. Mengonsumsi cuka sari apel
Mengutip Prevention, Katy Perry penggemar cuka sari apel. Kecintaannya pada cuka sari apel dimulai sejak dia tumbuh besar ketika ibunya akan menyuruhnya minum cuka sari apel setiap hari.
Saat ini, cuka sari apel menjadi bagian penting dari rutinitasnya dan dia senang mengetahui bahwa cuka sari apel disukai Orlando Bloom. Selain meminumnya, Katy Perry juga sering merendam sayurannya dengan cuka sari apel bahkan pernah berendam menggunakan larutan cuka sari apel.
4. Meditasi dan yoga
Selain diet seimbang, Katy Perry juga rutin melakukan meditasi dan yoga yang membantunya mengelola stres serta menjaga kesehatan mentalnya. Dia melakukan meditasi selama 20 menit setiap hari dan yoga selama 60 menit setiap hari.
Katy Perry juga suka melakukan hot yoga untuk membantunya rileks dan menghilangkan stres. Sementara meditasi merupakan praktik yang melibatkan fokus pada pikiran dan tubuh.
Meditasi juga dapat membantu mengurangi stres, kecemasan, dan depresi. Di samping itu, tambahan yoga dapat membantu meningkatkan fleksibilitas, kekuatan, dan keseimbangan.
5. Latihan yang intens dan jalan kaki
Katy Perry kerap melakukan latihan yang singkat dan intens, seperti hip thrust dan lunges. Ini menjadi cara yang baik untuk membakar kalori dan membangun otot.
Latihan tersebut dapat dilakukan di rumah atau di gym. Jika tidak pergi ke gym, ia memilih untuk olahraga ringan, seperti jalan kaki.
Jalan kaki termasuk bentuk olahraga yang rendah tekanan dan mudah dilakukan. Berjalan-jalan juga merupakan cara yang bagus untuk menghabiskan waktu bersama pasangan dan hewan peliharaan.
6. Selalu didukung pasangan
Diet sehat dan latihan intens akan sulit dilakukan jika tanpa dukungan pasangan. Katy Perry pun bisa konsisten melakukan rutinitas latihan dan makan sehat berkat Orlando Bloom.
Katy Perry mengatakan bahwa Orlando Bloom telah menjadi pendukung yang besar selama perjalanan penurunan berat badannya. Bloom sering berolahraga bersama Perry dan mendorongnya untuk makan sehat.
Dukungan dari pasangan dapat membantu Bunda tetap termotivasi untuk mencapai tujuannya. Apa suami juga mendukung Bunda menurunkan berat badan?
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fia/fia)