Puting lecet karena menyusui bayi memang rasanya nano-nano ya, Bunda. Kira-kira, berapa lama puting lecet karena menyusui akan sembuh?
Puting lecet biasanya menimbulkan rasa nyeri luar biasa. Kondisi ini biasa terjadi pada hari-hari awal Bunda menyusui karena banyak ibu belum terbiasa menyusui. Tapi Bunda tak perlu khawatir karena puting lecet karena menyusui akan sembuh dalam waktu sekitar 1 minggu seperti dikutip dari laman Hse.
Karena itu, Bunda perlu mewaspadai jika ada puting lecet karena menyusui yang tak kunjung sembuh atau berlangsung lebih dari 1 minggu. Sebab, hal tersebut bukanlah hal yang normal dan perlu diobservasi lebih lanjut oleh dokter.
Puting lecet karena menyusui
Perlu Bunda tahu, penyebab puting lecet bisa disebabkan berbagai alasan ya, Bunda. Di antaranya yakni pelekatan yang buruk, posisi menyusui yang tidak tepat, dan lainnya. Memperbaiki pelekatan dan posisi menyusui dengan baik dapat meminimalisir terjadinya risiko puting lecet di kemudian hari ya, Bunda.
Jika Bunda merasa nyeri tak tertahankan dengan puting lecet tersebut dan merasa tidak nyaman sepanjang menyusui, ada baiknya konsultasikan ke bidan, dokter, ataupun konselor laktasi untuk diberikan perawatan lebih lanjut serta dijelaskan mengenai cara mengobati puting lecet tersebut.
Cara mengobati puting lecet karena menyusui
Oh iya, Bunda, beberapa pengobatan alami serta obat-obatan juga bisa membantu Bunda meredakan nyeri puting lecet karena menyusui. Berikut ini di antaranya yang bisa Bunda coba ya:
1. Melembutkan dengan ASI
ASI atau kolostrum yang Bunda miliki dapat berfungsi sebagai pelembab yang ampuh untuk puting lecet. Oleskan di sekitar puting setelah menyusui atau peras beberapa tetes dan gosokkan ke puting.
Semua antibodi luar biasa ini dapat menjadi antibiotik alami. Bahkan, Bunda dapat mengoleskan ASI pada bagian yang mengalami perdarahan, seperti dikatakan Gina Breceda, RN, konselor laktasi di Tarzana, California, dikutip dari lama The Bump.
2. Nipple cream
Setelah ASI di puting mengering, tambahkan krim lanolin atau krim puting. Krim ini biasanya tidak berbahaya bagi bayi, sehingga tidak perlu mencucinya sebelum menyusui Si Kecil.
3. Menggunakan breast shells
Jika puting terlalu kering dan nyeri, menggunakan breast shelss dapat membantu melindungi kulit dari lecet karena pakaian. Pelindung ini biasanya terbuat dari cangkang keras dengan lubang di dalamnya untuk memungkinkan aliran udara di sekitar puting. Bagian belakangnya terbuat dari silikon lembut dengan lubang di tengahnya untuk dilewati puting susu. Ini akan memberikan udara serta perlindungan bagi puting lecet.
Ilustrasi/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Nitcharee Sukhontapirom
|
4. Minyak zaitun
Coba oleskan minyak ini dengan lembut ke puting untuk memberikan hidrasi. Bahan ini memiliki sifat antibakteri dan antijamur, dan mudah ditemukan di dapur serta toko terdekat.
5. Hidrogel
Bantalan hidrogel dapat membantu Bunda menjaga kelembaban kulit dan memberikan rasa sejuk pada puting lecet. Sehingga, Bunda lebih nyaman setelahnya.
Oh iya, Bunda, jika puting lecet karena menyusui tidak kunjung sembuh dan semakin parah, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut. Dokter biasanya akan memberikan salep antibiotik jika diperlukan untuk perawatan luka lembab. Salep antibakteri dapat mencegah infeksi bakteri sehingga luka yang muncul lebih cepat pulih seperti dikutip dari laman Bfsuccess.
Bunda juga dapat menggunakan mild soap di rumah sebagai langkah pembersihan setiap hari. Pastikan Bunda mencuci puting sehari sekali dengan sabun lembut dan air lalu mengeringkannya dengan lembut.
Guna mencegah puting lecet karena menyusui di kemudian hari, Bunda juga perlu memastikan bahwa posisi menyusui dilakukan dengan baik. Dalam kebanyakan kasus, cara bayi menempel di payudara atau cara Bunda menggendong bayi menyusu menjadi penyebab mengapa puting terasa sakit. Untuk itu,
pastikan Bunda memilih posisi menyusui yang membuat Bunda dan bayi merasa nyaman serta lakukan pelekatan dengan benar guna mencegah puting lecet karena menyusui.
Jika pada area puting lecet terdapat kulit yang rusak, cucilah puting setiap hari dengan sabun dan air kemudian oleskan antibiotik topikal untuk mengobatinya. Hindari penggunaan dot dan tetaplah menyusui untuk menjaga pasokan ASI tetap maksimal seperti dikutip dari laman Breastfeedingsupport.
Bunda juga bisa memanfaatkan air garam untuk mengompres puting lecet karena menyusui selama 10 menit. Larutan garam dan air mirip dengan cairan tubuh seperti air mata. Setelah itu, Bunda dapat membilasnya dengan air bersih dan mengeringkannya dengan handuk lembut.
Semoga informasinya membantu ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)