Tahukah Bunda, setiap aktivitas yang dilakukan Si Kecil ternyata bisa menjadi momen belajar pintar untuknya karena Si Kecil menjadi Little Learner yang melakukan proses belajar See Think Act saat melakukan aktivitasnya.
Si Little Learner kerap mengamati lingkungan sekitarnya menggunakan indranya (See). Dari pengamatan tersebut, Si Little Learner akhirnya berpikir dan mencari ide (Think). Seusai menemukan ide, dia akan melakukan hal yang pintar dan membanggakan setelahnya (Act).
Nah, ada aktivitas sederhana yang bisa dilakukan untuk memperkenalkan dan melatih proses belajar See-Think-Act. Dikutip dari Mayo Clinic, berikut penjelasan selengkapnya:
1. See: Ajak Anak untuk Mengeksplorasi Dunianya
Pada fase awal mode belajar ini, Si Little Learner akan diajarkan untuk mengamati dan memperhatikan dunia di sekitar mereka menggunakan indranya (visual, pendengaran, penciuman, perabaan, dan pengecapan). Melalui fase ini, mereka belajar banyak hal, mulai dari objek, orang, hingga suasana. Si Little Learner akan mengumpulkan informasi tentang dunia mereka.
Bunda bisa mengajak si Little Learner untuk bermain di luar ruangan, seperti di taman. Mereka akan mempelajari berbagai macam objek seperti bunga, pohon, tanaman, rumput, pengunjung, situasi di taman, dan sebagainya. Biarkan Si Little Learner mengumpulkan informasi sebelum dilanjut ke tahap berikutnya.
2. Think: Ajak Mengobrol agar Anak Terpicu untuk Berpikir dan Memiliki Ide
Fase selanjutnya yaitu ‘Think’ atau ‘Berpikir’. Si Little Learner didorong untuk memproses informasi yang mereka peroleh dan membentuk pemahaman mereka sendiri tentang apa yang mereka lihat. Ini melibatkan kemampuan mereka untuk membandingkan, mengklasifikasikan, menghubungkan, dan membangun pola pikir.
Ketika memperkenalkan proses ini, Bunda bisa mendukung proses berpikirnya dengan mengajukan pertanyaan yang memicu diskusi dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis.
Pertanyaan-pertanyaan yang bisa dilontarkan seperti, “kalau di taman ini nggak ada pohon bagaimana?” atau “kalau bunganya layu, apakah masih dihinggapi kupu-kupu?”
Dari pertanyaan-pertanyaan di atas, Si Little Learner mendapatkan stimulus untuk berpikir dan mencerna informasi dari apa yang sudah diamatinya. Mulai dari situ, Si Little Learner akan mulai banyak berdiskusi dan bertanya.
3. Act: Tanyakan Apa yang Ingin Mereka Lakukan Setelahnya
Setelah berdiskusi, coba tanyakan langkah apa yang ingin Si Little Learner lakukan setelahnya. Jika Si Kecil mengajak untuk menanam pohon atau bunga, atau bahkan mengajak untuk sering bermain di taman karena dia merasa senang, artinya mereka sudah memasuki fase ‘Act’ atau ‘Bertindak’. Sebab, Si Little Learner mengambil tindakan berdasarkan pemahaman dan pengamatan mereka sebelumnya.
Bunda, setiap anak memiliki pemahaman yang berbeda dari apa yang dilihatnya. Dengan membiarkan Si Kecil merasa ingin tahu dan bereksplorasi, Bunda mengajari mereka rasa percaya diri dan apresiasi.
Di sisi lain, Bunda juga menunjukkan kepada mereka dunia dan mengajari mereka nilai pengalaman yang tak ternilai harganya. Maka dari itu, hasil dari tindakannya pun ikut berbeda-beda Bunda.
Banyak hal pintar yang bisa dilakukan masing-masing Little Learner. Ini merupakan bentuk dari ekspresi dirinya. Berikan Si Little Learner kebebasan dan melakukan banyak hal untuk dilakukan lebih jauh.
Selain melakukan aktivitas bersama Si Little Learner, jangan lupa juga untuk memastikan memenuhi asupan nutrisinya. Tentu saja Bunda harus memberikan makanan utama yang kaya akan nutrisi seperti ayam, telur, tempe, sayur-sayuran, dan buah-buahan.
Di samping itu, Bunda juga harus memilih susu pertumbuhan dengan nutrisi yang tepat. Oleh karenanya, berikan S-26 Procal Nutrissentials yang mengandung lebih dari 26 nutrisi untuk dukung awal belajar pintar Si Little Learner.
S-26 Procal Nutrissentials kaya akan Kolin, AA, DHA, mengandung Omega 3 107mg/saji dan Omega 6 1149mg/saji. S-26 Procal Nutrissentials juga mengandung Zat Besi, Zinc, dan Asam Folat, serta kaya akan Vitamin B kompleks (B1, B2, B6, dan Niasin) dan B12.
Bunda juga jangan khawatir soal rasa karena S-26 Procal Nutrissentials memiliki rasa Vanila dan Madu yang lezat yang tentu saja disukai Si Little Learner. Susu yang diperuntukkan untuk anak berusia 1-3 tahun ini tersedia dalam kemasan 400 gram, 700 gram, dan 1400 gram. Ingin tahu lebih banyak tentang See Think Act dan S-26 Procal Nutrissentials yang mengandung lebih dari 26 nutrisi? Kunjungi https://wyethnutrition.co.id/awalbelajarpintar.
Sumber:
https://www.verywellfamily.com/infant-curiosity-may-predict-future-cognitive-abilities5197371
(adv/adv)