#HaiBunda sejak Tahun Baru 2022, aku dan suami memberanikan diri tinggalkan tanah kelahiran, Kalimantan. Kami nekat merantau ke Ibu Kota Jakarta, yang terkenal macet parah.
Saat itu, kami yakin di manapun berada, Insya Allah rezeki akan selalu ada mengiringi. Bismillah, dengan modal uang seadanya dan ikhtiar kuat, berangkat lah kami meski belum tahu akan tinggal di mana.
Padahal saat itu, aku lagi hamil 3 bulan dan tentu ada rasa was-was karena ini adalah kehamilan kedua. Sebelumnya, aku pernah mengalami keguguran. Tapi demi melihat antusias suami yang ingin sekali mengadu nasib di Jakarta, aku kuatkan hati.
“Insya Allah, kami akan sukses di Jakarta,” pikirku kala itu.
Singkat cerita, kami salah memilih kos-kosan yang ternyata sangat bebas antara laki-laki dan perempuan. Kamar mandi letaknya di luar kamar dan bercampur pula. Belum lagi, setiap hari harus tahan bau-bau kamar kosan dan kamar mandi. Maaf, bau pesing!
Bau rokok, sampah, berteman sama kecoa, itu semua kami lewati selama sebulan. Miris, saat itu aku lagi hamil muda yang pasti sering pipis dan harus selalu safety. Tapi mau nggak mau, karena sudah terlanjur bayar dan lumayan mahal juga 1,2 juta per bulan.
Ini kami jadikan pelajaran supaya jangan gegabah dan benar-benar teliti memilih tempat tinggal, apalagi di kota besar. Akhirnya setelah 6 bulan di Jakarta, alhamdulillah anak perempuan kami lahir di RSUD. Cantik!
Setelah melalui banyak hal, tanpa ada satu pun keluarga, orang tua atau mertua nggak ada yang menjenguk. Semua karena kendala jarak dan biaya, alhasil sejak awal kami merantau harus mandiri hadapi berbagai ujian.
Aku harus bisa mengurus bayi sendiri, kadang dibantu suami kalau lagi nggak kerja. Alhamdulillah, kami sudah pindah ke rumah kontrakan yang lebih luas. Anak kami sekarang usianya sudah 15 bulan.
Kami hanya memohon kepada Allah, semoga keberkahan senantiasa menyertai, jadi keluarga sakinah, mawaddah, warahmah, serta diberi kekuatan iman dalam menghadapi setiap ujian kehidupan. Aamiin…
-Bunda Y, Jakarta-
Mau berbagi cerita juga, Bun? Yuk cerita ke Bubun, kirimkan lewat email [email protected]. Cerita terbaik akan mendapat hadiah menarik dari HaiBunda.
(muf/muf)