Menu

Mode Gelap

Bola & Sports · 8 Oct 2023 15:21 WIB ·

Saya Tak Akan Patuh Jika Ada Team Order – runganSport


 Saya Tak Akan Patuh Jika Ada Team Order – runganSport Perbesar


Martin Melawan Ducati: Saya Tak Akan Patuh Jika Ada Team Order
Jorge Martin (Prima Pramac Racing) MotoGP Buddh, India 2023 / runganSport © Twitter/Jorge Martin Almoguera.

Jorge Martin menegaskan dia tidak akan patuh jika Ducati menerapkan Team Order di akhir musim ini.

Madrid, runganSport — Pabrikan Bologna, Ducati berhasil menjadi juara dunia MotoGP untuk kedua kalinya pada tahun 2022 yang lalu.

Itu membutuhkan waktu yang sangat lama, gelar pertama mereka terjadi jauh pada 2007 silam bersama Casey Stoner.

Musim lalu pembalap Italia, Francesco Bagnaia berhasil mengulang pencapaian pembalap Legenda bernomor #27 itu.

Sayangnya, tahun lalu Ducati diwarnai isu Team Order, yang kini dibenarkan oleh pembalap Spanyol, Jorge Martin.

Pembalap Satelit Prima Pramac Racing itu mengakui bahwa tahun lalu mereka menerima nasihat dari Ducati, agar berhati-hati ketika menyalip pembalap Ducati yang sedang berjuang untuk gelar.

Sekarang, di tahun 2023 ini kondisi sedikit berbeda, karena gelar MotoGP diperebutkan oleh sesama Ducati.

Kalaupun nantinya ada Team Order, Martin menegaskan dia tidak akan patuh kepada Ducati.

“Kami hanya akan tahu pada hari dimana kami berdua tiba dengan opsi, mempertaruhkan segalanya untuk satu atau dua balapan.

Ya, saya yakin, dengan investasi Ducati pada saya, mereka akan memberi saya pilihan yang sama dengannya untuk bertarung memperebutkan gelar juara,” kata Martin kepada La Vanguardia, sebagaimana dikutip Crash.net.

Tahun lalu Ducati berhasil menjadi juara dunia untuk pertama kali sejak 2007, namun diwarnai perlawanan sesama Ducati, Enea Bastianini, mampu bertarung dengan Bagnaia yang memanas di beberapa seri akhir.

Namun Martin mengungkapkan ada Team Order untuk Ducati lainnya.

“Ya, ada. Mereka mengatakan kepada kami bahwa kami harus berhati-hati, agar Anda jangan mengovertakenya (Bagnaia) …

Sejak awal musim kami sangat berhati-hati terhadapnya, pada akhirnya hal itu memengaruhi Anda dalam balapan.

Tahun ini tidak. Dan bahkan jika Ducati memberitahu saya sesuatu, saya tidak mau mendengarkan,” tegas Martin.

“Tahun lalu, ketika dia tidak lagi punya pilihan, mereka mencoba membantunya, yang terpenting kami harus berhati-hati terhadapnya jika kami ingin menyalipnya,” tambah Martin.

Martin kemudian membahas tentang pertarungan gelar MotoGP melawan Bagnaia tahun ini.

“Siapapun yang berada di antara dia dan saya akan menjadi baik, tapi saat ini saya tidak melihat siapa pun.

Ketika saya tidak berada di sana untuk melawannya, tidak ada kandidat yang jelas,” serunya.

Ducati sendiri menegaskan bahwa mereka tidak akan menerapkan Team Order, hanya satu jangan sampai ada kecelakaan antara sesama Ducati, apalagi melibatkan pembalap yang bertarung untuk gelar. (rs/gp)

BACA: Ducati Pastikan Adil ke Bagnaia dan Martin, Tak Ada Larangan Tim Satelit Juara Dunia

Artikel ini telah dibaca 23 kali

badge-check

Kontributor

Baca Lainnya

Harapan Jonatan Pisah Grup dari Ginting di BWF World Tour Finals 2023

7 December 2023 - 15:02 WIB

Klasemen Sementara MotoGP usai Sprint GP Valencia 2023 – runganSport

25 November 2023 - 18:37 WIB

Timnas Indonesia Lawan Filipina Tanpa Marselino Ferdinan: Lini Tengahnya Lemes dan Mati Parah

21 November 2023 - 18:34 WIB

3 Alasan Rayan Ait-Nouri Layak Jadi Target Liverpool di Bursa Transfer Januari

17 November 2023 - 18:18 WIB

Gacor di Chelsea Vs Man City, Palmer Langsung Dipanggil Timnas

13 November 2023 - 18:14 WIB

Pengamat Curiga Marini Kemungkinan Gabung Repsol Honda MotoGP 2024 – runganSport

9 November 2023 - 18:11 WIB

Trending di Bola & Sports