Tanggapan Deswita Disebut Tak Akur dengan Lea Putri Sambungnya

Jakarta –

Deswita Maharani angkat suara karena menjadi buah bibir netizen, Bunda. Ini berawal dari sebuah cuplikan yang menunjukkan interaksinya dengan Harleyava Princy, putri sambungnya.

Dalam cuplikan singkat itu, putri Ferry Maryadi dari pernikahan sebelumnya menunjukkan ekspresi tak nyaman saat dipeluk Deswita. Video tersebut kemudian mendapat banyak tanggapan, sampai-sampai ada yang menyebut hubungan keduanya tak akur.

Menanggapi hal ini, Deswita yang diundang ke Pagi Pagi Ambyar langsung memberikan pernyataan. Katanya, itu hanya dugaan netizen yang gemar menilai sesuatu tanpa tahu fakta sebenarnya.

“Sebenarnya gini, ya. Apa yang kita lakukan itu kan enggak selalu dilihat bagus. Netizen itu kan enggak tahu sebelum dan sesudahnya atau seperti sebenarnya,” tuturnya, dikutip dari kanal YouTube TRANS TV Official.

“Itu hanya cuplikan,” sambungnya.

Lea merasa bersalah

Lebih lanjut, Deswita pun membongkar bahwa komentar netizen ini pada akhirnya membuat Lea merasa terpojok. Perempuan berusia 16 tahun ini merasa tak nyaman hingga membuat Deswita merasa kasihan.

“Sebenarnya komentar netizen itu bukan jadinya memojokkan aku, justru ke Leanya. Karena jadi dia yang ngerasa.”

“Jadi yang kasihan tuh Lea, dia disebut sebagai anak tiri gitu,” sambungnya.

Sebagai orang tua dan publik figur, Deswita memang sudah lebih terbiasa dengan tuduhan-tuduhan tersebut. Kini, ia pun berusaha untuk melatih mental Lea agar tak gampang terpengaruh oleh komentar-komentar jahat dari netizen.

“Jadi sebenarnya kalau aku sih enggak masalah karena kan netizen itu kan memang Maha Benar. Mereka kayak yang paling kenal sama kita daripada kita sendiri,” ujarnya.

“Aku tuh justru menyiapkan mentalnya Lea ketika dia membaca komentar itu.”

Selain merasa bersalah, Lea juga sampai berniat membuat klarifikasi. Ia tak ingin dinilai menjadi anak yang tak baik pada sang ibunda.

“Justru Lea sedih. Dia bilang, ‘Ibu, ibu enggak percaya kan kalau Lea kayak gitu?’. Dia bilang gitu, terus sampai dia jadi harus mengklarifikasi.””

“Sampai gini, ‘Kita klarifikasi atau enggak sih, Ibu? Kayak gini-gini…’. Aku bilang, ‘Enggak perlu. Mau ngapain? Orang-orang yang di sekeliling kita semua tahu Lea itu seperti apa ke Ibu, Ibu itu seperti apa ke Lea’, gitu,” kata.

Teruskan membaca di halaman berikut ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!