Curhatan Soleh Solehin mengenai tagihan Ditjen Pajak terkait adsense YouTube ramai di media sosial. Menanggapi hal itu, staf khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis, Yustinus Prastowo mengatakan sudah berkordinasi dengan Ditjen Pajak, Bunda.
Melalui akun media sosial X atau dulu dikenal sebagai Twitter, Prastowo menyampaikan bawa saat ini informasinya sedang didalami di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Patama Jakarta Cilandak. “Bang @solehsolihun mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Kami sudah berkoordinasi dengan Ditjen Pajak. Saat ini teman-teman di KPP sedang mendalami informasi ini,” ungkapnya dikutip Selasa (17/10/2023).
Soleh Solihun akan diundang Kemenkeu
Lebih jauh, Prastowo mengatakan bahwa pihaknya berencana akan mengundang Soleh untuk membahas masalah pajak dari adsense YouTube miliknya. Melalui pertemuan itu, nantinya Soleh akan bisa melihat sendiri informasi atau data yang dimiliki oleh ditjen pajak selama ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Harapannya, akan ada proses klarifikasi atas data yang mereka miliki. “Silakan nanti diberi penjelasan, bukti dan dokumen lain yang relevan. Ditjen Pajak akan menindaklanjuti sesuai ketentuan, termasuk penjelasan/bukti dari Anda (Soleh Solihun),” cuti Prastowo menambahkan.
Selama ini, Soleh Solehin diketahui Prastowo belum pernah datang langsung ke KPP. Penjelasan hanya diberikan melalui asisten Soleh, Bunda.
Ditakutkan ada kesalahan informasi yang disampaikan ke Soleh Solihun. Prastowo juga menyambut baik informasi yang ditulis Soleh di media sosial miliknya.
Ke depan, kasus seperti yang dialami Soleh diharapkan bisa menjadi salah satu bahan tindak lanjut. Prastowo juga berjanji bawah prinsip Ditjen Pajak akan melakukan penghitungan secara fair, objektif, dan transparan.
Bagaimana kelanjutannya?
LANJUTKAN MEMBACA KLIK DI SINI.
(rap/rap)