Site icon Xschoolpedia

Kisah Bocah 3 Tahun Diculik Monyet, Ditemukan Berjam-jam Kemudian

Jakarta

Kabar mengejutkan datang dari seorang bocah berusia 3 tahun asal Tiongkok. Anak berjenis kelamin perempuan ini dilaporkan hilang usai diculik seekor monyet di hutan, Bunda.

Hal ini diberitakan langsung oleh Malaysia Sin Chew Daily. Kejadian ini dilaporkan terjadi pada Minggu (29/10.2023).

Kisah ini bermula ketika sang Ayah bermarga Liu dan istrinya pergi ke pertanian untuk bekerja. Mereka pun memutuskan untuk membawa serta anak mereka.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika bekerja, sang anak dibiarkan beristirahat di bawah pohon. Hal ini diceritakan langsung oleh Liu kepada media lokal Beijing Youth Daily.

“Hanya semenit kemudian ketika saya berbalik, saya menemukan bahwa anak itu hilang. Kami semua sangat cemas,” kata pria yang tinggal di kota Liupanshui provinsi Guizhou ini, mengutip dari laman Asia One.

Sang Ayah melaporkan ke polisi

Mengetahui sang anak menghilang, Liu pun langsung melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib, Bunda. Polisi setempat pun mengerahkan tim untuk menggeledah lokasi terakhir balita itu terlihat.

Sementara itu, sekretaris partai di desa menyebut kepada media Tiongkok bahwa mereka bergabung dengan kepolisian dalam pencarian ketika dia menerima berita tersebut. Meski begitu, tim pencarian tetap tidak menemukan bocah itu.

Dicurigai diculik monyet

Setelah melihat monyet liar beberapa kali di daerah tersebut, Liu curiga sang anak mungkin telah diculik oleh salah satu monyet. Ia pun mengatakan monyet-monyet kerap turun gunung untuk mencari makan.

“Di sini dahulu pernah ada monyet yang turun gunung untuk mencari makan. Kalau dibawa pergi, susah menemukannya di rerumputan,” katanya.

Karena itu, tim pencari pun masuk ke dalam hutan dan mulai memanggil-manggil nama anak tersebut dengan lantang. Saat itu lah terdengar suara yang berasal dari gunung terdekat yang terdengar seperti suara sang anak.

Sekretaris desa mengatakan bahwa polisi berhasil melacak suara anak tersebut. Setelah dua jam pencarian, balita itu pun ditemukan di pohon dekat tepi tebing.

Beruntungnya anak tersebut hanya mengalami sedikit luka cakaran di sekujur tubuhnya yang menurut sekretaris desa tampak seperti sidik jari monyet.

Liu pun berterima kasih kepada polisi dan warga desa yang antusias atas upaya mereka dalam membantu menemukan putrinya. Sekretaris partai desa mengatakan, akan ada patroli rutin yang dilakukan di dekat desa untuk menjamin keselamatan warga.

Membawa anak ke hutan dan bermain dengan alam seperti yang dilakukan oleh Liu dan keluarga dapat memberikan banyak manfaat untuk anak. Meski begitu, mengenalkan anak dengan alam juga bisa dilakukan dengan cara yang lebih aman, Bunda.

Klik baca halaman berikutnya, yuk.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Exit mobile version