Site icon Xschoolpedia

Demam karena Cuaca Panas? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Demam merupakan salah satu gejala umum yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya cuaca panas. Demam akibat cuaca panas atau juga dikenal dengan istilah hipertermia atau heatstroke.

Mengutip dari Cleveland Clinic, hipertermia adalah suhu tubuh yang sangat tinggi. Hal ini terjadi ketika tubuh tidak dapat mengatur suhunya secara normal kemudian menyebabkan tubuh menjadi terlalu panas.

Ini juga bisa disebut penyakit panas, ada beberapa bentuk hipertermia. Kram panas cukup ringan sedangkan kelelahan akibat panas lebih parah.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




Heatstroke termasuk bentuk hipertermia paling serius dan dapat mengancam jiwa. Untuk itu, ketika Bunda mendadak demam karena cuaca panas, mari kita cari tahu penyebab dan cara mengatasinya.

Penyebab demam karena cuaca panas

1. Berada di lingkungan dengan suhu yang tinggi

Tubuh manusia memiliki sistem pengaturan suhu yang disebut dengan sistem termoregulasi. Sistem ini berfungsi untuk menjaga suhu tubuh agar tetap stabil dalam kisaran yang normal, yaitu 36,5-37,5 derajat celsius.

Ketika tubuh Bunda berada di lingkungan dengan suhu yang tinggi, sistem termoregulasi akan bekerja lebih keras untuk menurunkan suhu tubuh. Namun jika tubuh tidak dapat mengeluarkan panas yang cukup maka suhu akan meningkat dan menyebabkan demam.

2. Bekerja atau berolahraga di luar ruangan dalam waktu lama

Aktivitas fisik dapat meningkatkan suhu tubuh. Oleh karena itu, beraktivitas atau berolahraga di luar ruangan dalam waktu lama dapat meningkatkan risiko demam karena cuaca panas.

3. Mengenakan pakaian yang terlalu tebal

Pakaian yang terlalu tebal dapat menghalangi proses penguapan keringat sehingga tubuh menjadi lebih panas. Karena itu saat cuaca panas, disarankan menggunakan pakaian dengan kain yang tidak terlalu tebal agar nyaman, sirkulasi udara tetap berjalan, dan dapat menyerap keringat.

4. Dehidrasi

Ketika tubuh mengeluarkan keringat maka tubuh juga akan kehilangan cairan. Kekurangan cairan dapat menyebabkan tubuh menjadi dehidrasi sehingga tidak dapat mengatur suhunya secara normal.

5. Memiliki kondisi medis tertentu

Orang-orang yang memiliki kondisi medis tertentu, seperti penyakit jantung, paru-paru, atau ginjal, lebih berisiko mengalami demam karena cuaca panas. Usahakan Bunda tetap berada di dalam ruangan ketika cuaca sedang sangat panas.

Gejala demam karena cuaca panas

Suhu tubuh di atas 38 derajat Celcius

Suhu tubuh yang tinggi merupakan gejala paling umum dari demam karena cuaca panas. Seseorang dikatakan demam apabila suhu tubuhnya lebih dari 37,5 derajat celsius.

Pusing, lemas, dan kebingungan

Ketika suhu tubuh meningkat, otak akan mengalami kekurangan oksigen. Hal ini dapat menyebabkan pusing, lemas, dan kebingungan. Itulah sebabnya jika bekerja di tengah cuaca panas, Bunda mungkin merasa tubuh tidak fit bahkan tak bisa berkonsentrasi.

Kehilangan kesadaran

Dalam kasus yang parah, demam karena cuaca panas dapat menyebabkan kehilangan kesadaran.

Kulit yang merah dan kering

Ketika tubuh menjadi panas, pembuluh darah akan melebar. Hal ini dapat menyebabkan kulit menjadi merah dan kering hingga sunburnt atau terbakar matahari.

Kulit yang terasa panas saat disentuh

Ketika tubuh menjadi panas, suhu kulit akan meningkat. Ini menyebabkan kulit pun terasa panas saat disentuh.

Sakit kepala dan nyeri otot

Sakit kepala merupakan salah satu gejala yang umum terjadi saat demam. Nyeri otot juga menjadi gejala yang umum terjadi ketika Bunda demam.

Mual dan muntah

Jika Bunda terpapar panas dengan intens dan kurang minum, Bunda bisa mengalami dehidrasi hingga mengalami mual muntah.

Cara mengatasi demam karena cuaca panas

Mengutip situs World Health Organization (WHO), ada beberapa cara melindungi diri dari penyakit karena cuaca panas, antara lain:

  • Pindah ke ruangan paling dingin di rumah, terutama siang hari.
  • Jika tidak memungkinkan untuk menjaga kesejukan rumah Bunda, habiskan 2 sampai 3 jam sehari di tempat yang sejuk (seperti gedung umum ber-AC).
  • Hindari pergi ke luar selama waktu terpanas hari itu.
  • Hindari aktivitas fisik yang berat. Jika Bunda harus melakukan aktivitas berat, lakukan pada waktu yang paling sejuk, biasanya pagi hari antara pukul 04:00 dan 07:00.
  • Tetap di tempat teduh.
  • Jangan tinggalkan anak-anak atau hewan dalam kendaraan yang di parkir.

Cara menjaga tubuh tetap dingin selama cuaca panas

Jaga agar tubuh tetap sejuk dan terhidrasi dengan mandi air dingin. Bunda juga dapat menggunakan kompres dengan kain, handuk, spons, dan rendaman kaki agar tetap dingin. 

enakan pakaian ringan dan longgar dari bahan alami. Jika Bunda pergi ke luar, kenakan topi dan kacamata hitam. Minumlah secara teratur tapi hindari alkohol dan terlalu banyak kafein serta gula. 

Jika Bunda merasa pusing, lemah, cemas, atau sangat haus dan sakit kepala, sebaiknya pindah ke tempat yang sejuk sesegera mungkin. Periksa suhu tubuh Bunda lalu minum air atau jus buah untuk rehidrasi.

Segera istirahat di tempat yang sejuk jika mengalami kejang otot yang menyakitkan (terutama di kaki, lengan, atau perut). Minum larutan rehidrasi oral yang mengandung elektrolit.

Minta bantuan tim medis jika diperlukan, terutama ketika mengalami heat cramps lebih dari 1 jam. Konsultasikan dengan dokter jika Bunda merasakan gejala yang tidak biasa atau gejala terus berlanjut.

Penting memahami kesehatan diri sendiri agar terhindar dari penyakit karena cuaca panas.
Jika Bunda memiliki kondisi medis tertentu, konsultasikan dengan dokter tentang langkah-langkah pencegahan yang dapat Bunda lakukan.

Orang-orang yang memiliki kondisi medis tertentu, seperti penyakit jantung, penyakit paru-paru, atau penyakit ginjal, lebih berisiko mengalami demam karena cuaca panas. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter tentang langkah-langkah pencegahan tersebut.

Demam karena cuaca panas dapat dicegah dengan menghindari faktor-faktor yang dapat menyebabkannya. Jika Bunda mengalami gejala demam karena cuaca panas, segera lakukan tindakan untuk mengatasi gejala tersebut dan mencegah terjadinya komplikasi.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis! 

(fia/fia)

Exit mobile version