Jakarta –
Marshanda menjadi publik figur yang cukup vokal terkait kesehatan mental, Bunda. Mengidap kondisi medis bipolar, Bunda seorang anak ini terlihat semangat untuk menyembuhkan diri sendiri.
Upaya yang dilakukan mantan istri Ben Kasyafani ini pun tak tanggung-tanggung. Ia sampai melancong ke Amerika Serikat (AS) demi mengikuti retret atau sesi meditasi.
Beberapa waktu yang lalu, ia kembali ke Tanah Air dan membagikan pengalaman yang dirasakan selama menjalani perawatan. Diungkapnya, sesi tersebut membuat ia mendapat satu pikiran yang kuat.
“Dan di sana itu aku ada sesi retret, meditasi, aku dapat kayak pikiran gitu. Pikiran yang kuat. Keras banget,” dikutip dari kanal YouTube TRANS7 Lifestyle.
Lebih lanjut, perempuan berusia 34 tahun ini mengaku bahwa pikiran tersebut memintanya untuk memperdalam ilmu ajaran nabi Musa.
“Pikiran itu ngomong gini, ‘Nabi Musa’. Aku disuruh belajar, enggak tahu itu datangnya dari mana, kayak kata hati gitu, lho. Tiba-tiba muncul di setengah-tengah sesi meditasi. Bilang, ‘Belajar lebih banyak tentang perjalanan hidup Nabi Musa, ya’,” ujarnya.
Tak hanya mempelajari ilmu ajaran nabi, Marshanda juga menegaskan bahwa ia turut memperdalam soal spiritual. Menurutnya, hal ini tak pernah ia jauhi sedikitpun.
“Spiritual selalu selalu selalu aku sangat perdalam. Aku enggak pernah jauh dari spiritual, sama sekali enggak.”
Sebelumnya, Marshanda sempat menyinggung soal kegiatan retret kesehatan mental yang ia lakukan, Bunda. Saat sampai di Amerika Serikat beberapa waktu yang lalu, hal ini ia umumkan melalui akun Instagram.
“Enjoying Cali while waiting for my Transcendence Mental Health Retrat in Utah and more!!!” tulisnya dalam potret yang dia unggah, dikutip dari laman instagram@marshanda99.
Kondisi bipolar Marshanda ditandai dengan gejala perubahan mood yang cukup ekstrem. Oleh karena itu, ia tak main-main mencari cara agar keadaannya bisa membaik.
Mengenal Retret Kesehatan Mental
Retret kesehatan mental memberikan Bunda kesempatan untuk beristirahat sejenak dari kehidupan agar bisa fokus pada kesehatan secara keseluruhan. Bahkan, di saat-saat terbaik sekalipun, mengatasi stresor kehidupan sehari-hari sangatlah menantang.
Rasanya hampir mustahil untuk mengatasi masalah kesehatan mental, masalah hubungan, kecanduan yang aktif, atau masa-masa sulit lainnya sambil juga menangani stres sehari-hari.
Tujuan dari retret kesehatan mental adalah untuk mendetoksifikasi pikiran dan tubuh dari stres dan ketegangan. Ini terdiri dari beberapa elemen yang berpengaruh secara signifikan pada kesehatan mental yang baik.
7 Elemen Retret Kesehatan Mental
Melansir dari laman health and fitness travel, berikut adalah beberapa elemen retret kesehatan mental yang bisa Bunda jalani untuk mengendalikan masalah mental.
1. Mindfulness
Mindfulness mengacu pada tindakan dan seni untuk terhubung dengan lingkungan sekitar, mampu memblokir pikiran negatif atau mengganggu, dan merangkul kedamaian dengan waspada pada saat ini.
Retret mindfulness seringkali mencakup meditasi dan elemen alam. Mempraktikkan mindfulness dalam retret seringkali dapat menghasilkan pembelajaran dan penerapan teknik yang sama dalam kehidupan sehari-hari atau setelah liburan.
Perhatian penuh penting untuk kesehatan mental karena memungkinkan Bunda untuk lebih hadir dan fokus pada hal-hal dalam hidup yang membuat Bunda benar-benar bahagia.
2. Spiritualitas
Unsur spiritualitas dari retret kesehatan mental mengacu pada pemulihan energi. Dengan kata lain, ini adalah keseimbangan dan kombinasi pikiran, jiwa, dan tubuh, serta memastikan ketiganya hidup berdampingan secara harmonis.
Ayurveda berfokus pada pengobatan herbal, pernapasan, meditasi, dan banyak lagi cara untuk meningkatkan spiritualitas batin. Berhubungan dengan alam adalah cara yang teruji dan benar untuk meningkatkan spiritualitas seseorang.
Teruskan membaca di halaman berikut ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!