Jakarta –
Jika biasanya kampus dan sekolah di Indonesia mempelajari bahasa asing, kampus Harvard justru memiliki kelas Bahasa Indonesia yang diajar langsung oleh dosen lulusan Universitas Lampung (UNILA), Bunda.
Ia adalah Ivanna Zakiyah, seorang perempuan yang mengajar kelas Bahasa Indonesia di Harvard Kennedy School, dan ASH Center. Ivanna bercerita, perjalanannya dimulai sejak tahun 2022.
“Penjalanannya mulai dari tahun 2022 persiapan TOEFL ITP, essay, dan beberapa proses lainnya setelah memilih beberapa pilihan kampus sampai akhirnya lolos di tahun 2023 di Harvard dan berangkat pada Agustus 2023,” ungkapnya kepada HaiBunda belum lama ini.
Proses mengajar di Harvard
Ivanna mengatakan bahwa ia mengajar setiap tiga kali dalam seminggu. Durasi mengajarnya ini pun akan berakhir setelah satu tahun atau dua semester.
“Seminggu tiga kali mengajar dan empat kali observasi di kelas Bahasa Indonesia di Harvard FAS. Durasi mengajar dua semester atau sekitar satu tahun,” katanya.
Dalam satu kelas terdapat beberapa orang mahasiswa, Bunda. Namun, kelas intermediate hanya diisi oleh dua orang.
“Kelas beginner ada enam orang dan intermediate dua orang untuk semester ini,” papar Ivanna.
Pada kesempatan yang sama, Ivanna mengungkap mahasiswa Harvard sangat antusias untuk belajar bahasa dan kebudayaan Indonesia. Ia pun merasa proses belajar mengajar menjadi sangat menyenangkan.
“(Pengalaman mengajar kelas Bahasa Indonesia) Menyenangkan, antusias mahasiswa/i Harvard untuk belajar bahasa dan budaya Indonesia sangat tinggi,” paparnya.
Alami culture shock
Sama seperti kebanyakan orang, Ivanna juga mengalami culture shock saat pertama kali ke Amerika Serikat, Bunda. Menurutnya, hal yang sangat terasa adalah perbedaan suhu, makanan, serta kebudayaannya.
“Lumayan banyak (culture shock yang dirasakan), mulai dari perbedaan suhu, makanan, dan juga budaya,” tuturnya.
Meski mengalami berbagai tantangan saat mengajar, Ivanna tetap bersemangat karena selalu mendapatkan dukungan dari keluarga. Salah satu support system yang paling berpengaruh adalah sang suami.
“Keluarga sangat mendukung, terutama suami saya.”
Ivanna pun membagikan pengalamannya bisa cepat belajar Bahasa Inggris. “Konsisten dalam belajar, jangan lupa practice karena practice makes perfect,” tuturnya.
Bunda juga ingin mengajarkan Si Kecil bahasa asing? Simak beberapa tipsnya pada laman berikutnya, yuk.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!