Site icon Xschoolpedia

Cerita Andhika Pratama saat Kuliah, Ibunda Jadi Dosen yang Dikenal Killer

Jakarta

Andhika Pratama Subagyo atau yang dikenal dengan nama Andhika Pratama ini menceritakan pengalamannya semasa kuliah. Ia mengatakan pernah kuliah di tempat sang Bunda menjadi dosen yang dikenal killer dan kaku.

Dalam sebuah video wawancara bersama Wendy Cagur, Andhika menceritakan kisah hidupnya semasa muda saat masih tinggal di Malang, tempat kelahirannya.

Ia menceritakan pernah kabur dari rumah dan merantau ke Jakarta untuk mengejar impiannya di usia 19 tahun. Hal tersebut nekat dia lakukan karena tidak ingin kuliah di jurusan yang bukan keinginannya.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kuliah di kampus ibunda jadi dosen killer dan kaku

Dalam kesempatan tersebut, Andhika mengaku sangat ingin masuk kuliah seni. Akan tetapi, orang tuanya tidak menyetujuinya.

“Merantau di usia 19 tahun, gue kan emang mau kuliah seni, enggak boleh sama bokap gue, ya pandangan orang tua kala itu lu kuliah seni mau jadi apa? Gue sebenarnya cuma mau kabur dari kuliah,” ujar Andhika, dikutip dari kanal YouTube WOY!, Rabu (18/10/2023).

Demi mengejar impiannya untuk kuliah seni, Andhika sampai memiliki harapan tidak lulus ujian masuk perguruan tinggi negeri (UMPTN).

“Karena kan gue mau kuliah seni enggak boleh. Terus nilai gue pas-pasan, waktu ujian masuk negeri gue juga enggak serius, dengan harapan kalau gue enggak masuk kuliah negeri kala itu, gue boleh masuk kuliah seni,” tuturnya.

Kendati demikian, harapan tersebut kandas karena suami Ussy Sulistyawati ini disarankan orang tuanya untuk masuk ke kampus yang menjadi tempat sang Bunda menjadi dosen.

“Terus tiba-tiba kuliah seninya tetap dilarang, terus peluang masuk negerinya enggak ada karena gue enggak bisa. Satu-satunya cara (tetap kuliah) adalah masuk kampus tempat nyokap saya ngajar di STIE Malangkucwara,” ungkap Andhika.

Alih-alih mengambil jurusan manajemen yang diajar oleh sang Bunda, Andhika malah memilih jurusan akuntansi.

“Aku masuk akuntansi karena nyokap gua terkenal killer di kampus, dia dosen yang humble sama mahasiswanya, menyenangkan, populer, tapi di luar itu dia killer dan kaku,” ujarnya.

Meski jurusan yang diambil tidak sesuai dengan minatnya, Andhika mengaku termasuk salah satu mahasiswa yang cerdas karena mendapatkan indeks prestasi (IP) sebesar 3,4 dari 4.

Akan tetapi, setelah ke Jakarta dia memutuskan untuk berhenti kuliah. Simak halaman berikutnya, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video mengenal profesi virtual assistant yang ada di bawah ini, ya, Bunda.

Exit mobile version