Salah satu cara mengetahui kehamilan adalah dengan melihat ciri haid terakhir sebelum hamil. Tapi, penting bagi Bunda untuk terlebih dulu tahu siklus haid yang teratur.
Rata-rata perempuan mengalami haid antara 3 sampai 8 hari dengan siklus rata-rata selama 28 hari. Namun, rata-rata siklus setiap perempuan dapat berbeda-beda dan sangat bervariasi.
Seri Wahyuni, SST,M.Kes, dalam buku Obstetri Fisiologi menjelaskan bahwa haid atau menstruasi terjadi karena berkurangnya hormon estrogen dan progesteron secara tiba-tiba. Nah, dalam hal ini hormon progesteron akan menurun tiba-tiba di akhir siklus ovarium bulanan.
“Dengan mekanisme yang ditimbulkan oleh kedua hormon tersebut terhadap sel endometrium, maka lapisan endometrium yang nekrotik dapat dikeluarkan disertai dengan perdarahan yang normal,” tulis Seri Wahyuni.
Menurut American Pregnancy Association (APA), kemungkinan seorang wanita untuk hamil sebelum menstruasi terbilang sangat rendah. Bagi perempuan dengan siklus rata-rata 28 hingga 30 hari atau lebih dan siklusnya teratur, dapat dikatakan bahwa ovulasi terjadi antara hari ke-11 dan ke-21. Sementara itu, sel telur hanya tersedia selama 12 hingga 24 jam untuk pembuahan.
Bisakah hamil di hari terakhir haid?
Masih menurut American Pregnancy Association (APA), jika seorang perempuan berhenti mengeluarkan darah pada hari ke-6, lalu berhubungan seks pada hari ke-7, dan berovulasi pada hari ke-11, kemungkinan besar sperma dari hari ke-6 akan menunggu di saluran tuba untuk pembuahan. Peluang untuk hamil segera setelah haid akan meningkat setiap hari setelah perdarahan berhenti.
Jika Bunda sedang mencoba untuk hamil, itulah saat yang tepat untuk berhubungan seks. Peluang untuk hamil dapat meningkat dengan berhubungan seks dua hari sekali selama 14 hari ke depan usai haid terakhir.
12 ciri haid terakhir sebelum hamil
Secara harfiah, tidak ada ciri khusus haid terakhir sebelum hamil, yang ada adalah ciri hamil muda usai haid yang sering diartikan sebagai ciri haid sebelum hamil. Dari penjelasan tersebut, maka ciri haid terakhir sebelum hamil dapat merujuk pada tanda awal kehamilan atau Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT). Cirinya hampir sama dengan haid bulanan, namun ada beberapa perbedaan, Bunda.
Dikutip dari laman Healthengine, HPHT mengacu pada hari pertama (darah keluar) dari periode menstruasi terakhir sebelum hamil. HPHT sering digunakan untuk menghitung Hari Perkiraan Lahir (HPL).
Kehamilan dapat terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi menempel pada dinding rahim atau disebut implantasi. Proses implantasi biasanya terjadi hingga 6 sampai 12 hari setelah pembuahan.
Artinya, seorang perempuan dengan siklus normal yang baru saja hamil, mungkin tidak akan melihat tanda-tanda awal kehamilan hingga 26 hari setelah haid terakhir, demikian seperti dilansir Parents.
Memahami ciri haid terakhir sebelum hamil penting agar Bunda tidak melewatkan momen penting di awal kehamilan. Memenuhi asupan nutrisi hingga memeriksakan kandungan ke dokter penting dilakukan bila Bunda sudah mengetahui kehamilan sejak dini.
Nah, berikut telah HaiBunda rangkum dari berbagai sumber, 12 ciri haid terakhir sebelum hamil yang juga dapat menjadi tanda awal kehamilan:
1. Kelelahan
Perubahan tubuh yang tidak biasa seperti mudah lelah saat menstruasi, bisa menjadi ciri haid terakhir sebelum hamil. Dilansir Medicine Net, selama trimester pertama yaitu pada minggu 0 hingga 13 kehamilan, tubuh Bunda akan memproduksi hormon dalam jumlah besar yang disebut progesteron.
Hormon tersebut bisa membuat ibu hamil gampang mengantuk. Bahkan, selama minggu pertama setelah pembuahan, Bunda mungkin merasa lebih lelah dari biasanya.
2. Nyeri atau kram perut bagian bawah
Ibu hamil juga dapat mengalami kram dan nyeri perut bagian bawah di awal kehamilannya. Kram atau nyeri perut bisa menandakan haid, tap juga dapat menjadi tanda implantasi, Bunda.
Kram perut biasanya terjadi pada usia 1 sampai 4 minggu. Kondisi ini dapat disebabkan karena peningkatan aliran darah dan perubahan tubuh sebagai persiapan mengandung bayi.
3. Perubahan payudara
Bunda mungkin melihat perubahan pada payudara 1 hingga 2 minggu setelah pembuahan. Payudara mungkin bengkak dan lunak saat disentuh. Beberapa juga mengalami nyeri atau rasa penuh di payudara saat sedang menstruasi.
“Tingkat progesteron mulai meningkat di tengah siklus produksi kelenjar susu di payudara membesar dan membengkak,” ujar dokter spesialis obstetri dan ginekologi, Carolyn Kay, MD, dilansir Healthline.
4. Sakit kepala
Peningkatan hormon dan aliran darah yang cepat di hari terakhir haid yang menjadi penanda kehamilan juga dapat menyebabkan sakit kepala ringan. Jika memang Bunda sedang program hamil, akan lebih baik untuk menghindari konsumsi obat-obat terlebih dahulu. Coba kompres atau tidur yang cukup.
|
5. Siklus haid lebih singkat
Siklus haid yang lebih singkat termasuk ciri menstruasi terakhir sebelum hamil. Dalam jurnal yang dirilis pada National Library of Medicine tahun 2011, yang ditulis oleh Lauren A. Wise, dkk, dijelaskan bahwa siklus menstruasi berfungsi sebagai indikator kesuburan.
Namun, apabila siklus menstruasi sebelumnya itu memakan waktu lama, lalu menjadi pendek, ini mungkin bisa menjadi tanda sebelum awal kehamilan. Pasalnya, hari terakhir siklus haid akan menjadi masa subur berikutnya yang akan dialami seorang perempuan.
6. Sering buang air kecil
Ciri haid terakhir sebelum hamil juga bisa ditandai dengan sering buang air kecil (BAK). Bila tanpa disadari Bunda sudah hamil, maka penyebab sering buang air kecil ini bisa karena meningkatnya kadar hormon progesteron dan human chorionic gonadotropin (hCG).
Sering buang air kecil umumnya terjadi sekitar 6 sampai 8 minggu setelah pembuahan. Keinginan buang air kecil akan meningkat saat rahim membesar dan menekan kandung kemih.
7. Keputihan
Keputihan memang dapat terjadi sebelum maupun sesudah menstruasi, terutama bila Bunda sering mengalami keputihan normal (tidak berbau dan berwarna). Bila mengalami keputihan usai haid terakhir, kemungkinan Bunda sedang hamil.
Selama kehamilan, keputihan terjadi karena peningkatan hormon estrogen dan aliran darah ke area vagina. Di trimester pertama, keputihan akan meningkat sebagai upaya tubuh menghilangkan sel-sel mati dan bakteri dari rahim dan vagina untuk membantu mencegah infeksi.
8. Indra penciuman sensitif
Indra penciuman sensitif seringkali menjadi tanda hamil muda. Ciri ini mungkin muncul bersamaan dengan tanda haid terakhir sebelum kehamilan diketahui.
Penyebabnya bisa karena hormon estrogen. Hormon ini dapat meningkatkan kemampuan mencium aroma berbeda di sekitar ibu hamil.
9. Suasana hati gampang berubah
Perlu Bunda ketahui, hormon estrogen dan progesteron akan meningkat selama masa kehamilan. Peningkatan hormon itu dapat menyebabkan perubahan mood atau suasana hati. Alhasil, perempuan yang hamil cenderung akan lebih emosional, mudah marah atau gampang tersinggung.
Perubahan mood ini kerap muncul beriringan dengan ciri haid terakhir sebelum kehamilan terdeteksi, atau memang ciri haid bulanan. Untuk mengetahui kebenarannya, Bunda bisa cek kehamilan melalui test pack.
10. Perdarahan implantasi
Ciri haid terakhir sebelum hamil yang perlu diwaspadai adalah keluar darah dari organ intim. Darah yang keluar ini kemungkinan adalah perdarahan implantasi.
Darah yang keluar pada perdarahan implantasi biasanya tampak seperti flek berwarna kecokelatan. Volume darah yang keluar cenderung ringan dan tidak menggumpal.
Perdarahan implantasi biasanya terjadi sekitar pada 6 sampai 12 hari setelah pembuahan. Ini terjadi saat embrio menempel di dinding rahim.
11. Mual dan muntah
Mual dan muntah adalah ciri lain yang bisa dikenali dari haid terakhir sebelum hamil, Bunda. Ini dapat menjadi salah satu tanda lain yang menyertai, terutama bila kehamilan sudah terdeteksi.
Jurnal yang diterbitkan di Autonomic Neuroscience tahun 2017 menyatakan, diperkirakan 70 hingga 80 persen Bunda hamil mengalami morning sickness. Biasanya, ciri hamil muda ini dimulai sekitar minggu ke-6 kehamilan, dan berakhir pada minggu ke-14.
12. Nyeri panggul
Nyeri panggul dapat menjadi ciri hamil muda. Bunda mungkin merasakannya sebagai ciri haid terakhir sebelum kehamilan diketahui secara pasti.
Nyeri atau sakit panggul terjadi saat ovarium melepaskan sel telur di dalam tubuh. Kondisi yang sering disebut nyeri ovulasi ini biasanya tidak berlangsung lama, dan tidak semua perempuan mengalaminya.
Cara mengetahui: lakukan tes kehamilan
Ciri haid terakhir sebelum hamil bisa saja menandakan Bunda memang benar-benar sedang hamil. Jika ragu, lebih baik segera melakukan tes kehamilan dengan test pack atau periksa ke dokter kandungan.
Tes pack rumahan dapat mendeteksi hCG dalam urine. Perlu diketahui, hCG menjadi salah satu hormon yang diproduksi selama masa kehamilan dan dapat terdeteksi di awal kehamilan.
Penggunaan test pack untuk cek kehamilan perlu dilakukan dengan benar ya, Bunda. Hasil negatif palsu mungkin bisa didapat dalam beberapa hari pertama setelah terlambat haid.
Jumlah hCG dalam tubuh akan meningkat setiap hari di awal kehamilan. Jika Bunda melakukan tes terlalu dini, hCG mungkin belum cukup diproduksi untuk mendeteksi kehamilan melalui test pack. Lakukan cek sekitar satu minggu setelah periode haid terlewat untuk memberikan hasil yang akurat.
Jika sudah menjalani dua tes kehamilan di rumah dan hasilnya negatif dan masih berpikir hamil, segera periksa ke dokter. Dokter dapat merekomendasikan tes darah untuk mendeteksi hormon, atau melakukan USG. Tes darah dapat memberikan hasil yang akurat segera setelah 6 sampai 8 hari setelah ovulasi. Sementara USG, bisa memastikan kehamilan secara cepat.
Demikian penjelasan terkait ciri haid terakhir sebelum hamil. Semoga informasi yang HaiBunda sampaikan ini bermanfaat ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/rap)